Ini Dia Ragam Rehabilitasi Medik

Rehabilitasi adalah kegiatan medis yang dilakukan dalam pandangan fungsi tubuh untuk memperbaiki masalah.

Rehabilitasi dilakukan pada pasien baik secara fisik dan mental harus dikurangi untuk mengembalikan fungsi rusak. Ada berbagai jenis rehabilitasi dan masing-masing disesuaikan dengan tujuan dan penyebab masing-masing.

Beberapa jenis Rehabilitasi

Berikut adalah beberapa penyakit atau kondisi medis yang membutuhkan rehabilitasi medis.

Rehabilitasi pada pasien dengan masalah jantung pada pasien dengan masalah kardiovaskular, tingkat kegiatan rehabilitasi akan mulai dengan aktivitas ringan, seperti transisi dari tempat tidur ke kursi, atau hanya keluar dari tempat tidur dalam posisi duduk. Kemudian meningkat pada sesi kedua atau ketiga jika pasien mulai merasa nyaman dengan kegiatan sebelumnya. Sebagai contoh, pasien mulai berpakaian tanpa bantuan, ganti baju, atau berjalan jarak pendek. Jika pada saat aktivitas mulai meningkat dan pasien merasa kelelahan, pasien akan disarankan untuk berhenti. Kemudian dokter akan melakukan evaluasi untuk menentukan kegiatan apa yang sesuai. Rehabilitasi dilakukan pada pasien setelah operasi jantung, serangan jantung, atau pada pasien yang memiliki masalah jantung koroner. Rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan dan mempertahankan kemerdekaan pasien dalam kegiatan sehari-hari dan membantu untuk beradaptasi dengan keterbatasan fungsi jantung saat. Bukan hanya rehabilitasi, pasien juga perlu mengubah gaya hidup Anda dan obat-obatan. Pasien juga diminta untuk melakukan latihan aerobik jika hasil penilaian dari fungsi jantung oleh dokter cukup sehingga mengurangi perkembangan dapat masalah jantung melambat dan risiko serangan jantung dan gagal jantung yang baik.

Pemulihan pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik penyakit obstruktif kronik paru merupakan penyakit yang sering merupakan kombinasi dari dua penyakit yang bronkitis kronis dan emfisema, ang membuat pasien masalah pernapasan. Rehabilitasi pada pasien dengan penyakit paru penting untuk membantu pasien dapat melakukan beberapa kegiatan sehari-hari, mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Rehabilitasi ada kerusakan untuk menyembuhkan paru-paru. Rehabilitasi dilakukan meliputi kegiatan olahraga seperti aerobik, bersepeda, dan kegiatan yang memperkuat otot-otot. Selain itu, pasien juga akan dilatih untuk bernapas dengan benar, dan berhenti merokok. Pasien juga harus berlatih baik untuk makan, karena pasien cenderung kehilangan pengalaman berat badan. Tubuh lebih ramping dari pasien, semakin sulit untuk bernapas.

Terapi fisik Terapi ini dilakukan untuk meningkatkan masalah fisik yang disebabkan oleh cedera atau kesehatan sendi masalah seperti arthritis. Sehingga pasien dapat kembali ke kegiatan yang baik tanpa rasa sakit yang mengganggu. Bentuk terapi dan jumlah waktu yang diperlukan terapi akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Terapi dapat terjadi setiap gerakan seperti berjalan, bersepeda, angkat besi dan peregangan. Sebelum melakukannya biasanya akan menghilangkan terapis sakit pertama ditentukan pada pasien dengan pemanasan tubuh. Selain itu, pasien juga akan menjalani terapi untuk merangsang saraf setrum, pendingin, pengolahan air, dan USG.

Di samping beberapa jenis rehabilitasi di atas, ada berbagai jenis rehabilitasi, termasuk terapi okupasi, visi, pidato, terapi, cedera otak, pengobatan tungkai pasca operasi, menawarkan terapi tulang belakang cedera terapi setelah patah tulang pinggul, terapi air, kedokteran olahraga, terapi nutrisi medis , rehabilitasi kejiwaan, dan banyak lagi.

Atau rehabilitasi menjalani rawat inap pasien disesuaikan dengan tingkat keparahan gangguan yang dialami oleh pasien. Misalnya, pada pasien yang tidak terlalu parah, rehabilitasi rawat jalan mungkin, sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan durasi rehabilitasi diperlukan untuk melakukan. Hasil akhir dari rehabilitasi tergantung pada motivasi dari orang, terlepas dari tingkat keparahan kondisi yang dialami dan kemampuan dari tim rehabilitasi.